Logo Bloomberg Technoz

Gangguan hiperaktivitas terlihat dari anak yang aktif berlebihan, sulit diam, gelisah, dan memiliki energi berlebih. Anak dengan gejala ini kerap bergerak tanpa tujuan jelas dan sulit menjaga rutinitas sehari-hari.

Sementara itu, impulsivitas membuat anak bertindak tanpa berpikir panjang, mudah marah, sulit mengendalikan emosi, tidak sabar menunggu, dan kurang peka terhadap bahasa nonverbal, sehingga berisiko mengalami kesulitan sosial.

Dr. Elvine menegaskan bahwa ADHD tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, namun gejalanya bisa dikontrol melalui terapi perilaku, dukungan keluarga, dan intervensi medis yang tepat. Konsistensi dalam penanganan menjadi kunci agar anak bisa beradaptasi dan berkembang optimal.

“Dengan penanganan dini, terapi yang tepat, dan pembatasan penggunaan gadget, anak dengan ADHD tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Orang tua harus memahami perilaku anak dan mengatur durasi bermain gadget sejak dini,” pungkas dr. Elvine.

(dec/spt)

No more pages