Produsen Kosmetik China di RI Tanggapi Isu Overclaim
Dinda Decembria
20 October 2025 16:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para produsen skincare maupun influencer yang melakukan klaim berlebihan atau overclaim di media sosial kini terancam sanksi tegas dari pemerintah.
Tindakan tersebut dianggap menyesatkan konsumen dan dapat berujung pidana jika terbukti melanggar regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
Menanggapi hal itu, pemilik PT NAYUE Biotech Indonesia, Bruce You, mengatakan pihaknya selalu memastikan kualitas dan keabsahan setiap produk sebelum beredar di pasaran. Ia menegaskan, pabrik yang berafiliasi dengan grup asal China tersebut berkomitmen memenuhi seluruh standar BPOM dan menghindari praktik klaim berlebihan.
“Bagi kami, sejak awal bahan baku hingga proses produksi harus dijamin kualitasnya. Sampai hari ini, alhamdulillah, belum ada isu overclaim yang melibatkan produk dari kami,” ujar Bruce di sela peresmian pabrik NAYUE di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/10).
Bruce menilai maraknya isu overclaim di industri kecantikan kerap disebabkan oleh ulah oknum yang tidak memahami prosedur uji produk. Ia mencontohkan, banyak perdebatan muncul terkait hasil uji SPF yang berbeda-beda, padahal metode pengujian bisa beragam—mulai dari in vivo hingga in vitro.
































