Pesawat berusia 32 tahun itu diterbangkan oleh maskapai kargo Turki, AirACT, atas nama Emirates dari Bandara Internasional Dubai Al Maktoum, dengan kode penerbangan EK9788. Kedua maskapai tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar di luar jam kerja normal.
Kecelakaan itu menandai salah satu yang paling serius dalam 27 tahun sejarah bandara tersebut. Pada tahun 1999, tiga orang tewas ketika pesawat China Airlines jatuh saat mendarat di tengah topan dan terbalik.
Kecelakaan hari Senin ini mengingatkan pada kecelakaan China Airlines lainnya di Bandara Kai Tak lama di kota itu ketika sebuah pesawat 747 melewati landasan pacu saat terjadi topan. Pesawat itu terendam air hingga melewati ujung landasan, menyebabkan sekitar dua lusin penumpang dan awak terluka.
(bbn)































