Sementara itu, harga beras medium mulai menunjukkan penurunan di sejumlah wilayah. Namun secara rata-rata nasional naik tipis menjadi Rp13.649 per kg. Harga beras tersebut naik 1,1% dari HET nasional yang ada di level Rp12.500 per kg. Harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp13.332 per kg, zona 2 senilai Rp13.889 per kg, dan zona 3 senilai Rp15.707 per kg.
Lalu, harga telur ayam ras dijual dengan harga rata-rata nasional sebesar Rp29.729 per kg, 0,9% di atas HAP nasional sebesar Rp30.000 per kg. Sementara itu, harga gula konsumsi dijual dengan rata-rata nasional sebesar Rp17.762 per kg, lebih tinggi 1,5% dibandingkan HAP nasional senilai Rp17.500 per kg.
Beralih ke harga bawang merah dimana data mencatat Rp38.127 per kg lebih rendah 8,13% dari HAP nasional yang ditetapkan Rp36.500 per kg. Bawang putih bonggol juga tercatat mengalami penurunan 9,36% menjadi Rp36.257per kg dari HAP nasional senilai Rp38.000 hingga Rp40.000 per kg.
Harga daging ayam ras tercatat juga turun 6,32% menjadi Rp37.459 per kg dari HAP nasional senilai Rp40.000 per kg. Harga cabai rawit merah secara nasional berada di level Rp42.230 per kg. Angka ini turun 27,67% dibandingkan HAP nasional yang ditetapkan pada kisaran Rp40.000 hingga Rp57.000 per kg.
Kemudian, cabai merah keriting mencatatkan harga rata-rata nasional sebesar Rp54.417 per kg, turun 1,06% dari HAP nasional sebesar Rp37.000 hingga Rp55.000 per kg.
Minyak goreng curah juga masih belum menunjukkan penurunan harga. Secara nasional, harga rata-rata berada pada angka Rp17.299 per liter, atau lebih tinggi 10,18% dibandingkan HET Minyakita yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.






























