Logo Bloomberg Technoz

BI Lapor Aktivitas Manufaktur RI Kuartal III-2025 Masih Ekspansif

Redaksi
17 October 2025 12:30

Ilustrasi pabrik manufaktur tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Ilustrasi pabrik manufaktur tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan Prompt Manufacturing Index atau PMI pada kuartal III 2025 tercatat sebesar 51,66%, lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 50,89%. Hal ini mencerminkan kinerja industri pengolahan meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks lebih dari 50%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, berdasarkan komponen pembentuknya, peningkatan PMI-BI didorong oleh ekspansi pada mayoritas komponen yaitu volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi. 

Berdasarkan sublapangan usaha, PMI-BI pada sebagian besar sublapangan usaha meningkat dan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri mesin dan perlengkapan.


"Diikuti oleh industri pengolahan tembakau, serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki," ujar Ramdan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025). 

Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil survei kegiatan dunia usaha Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan industri pengolahan meningkat dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,61%.