Logo Bloomberg Technoz

Harga Bitcoin Jeblok Lagi, Menjauh dari Zona US$110 Ribu

Redaksi
17 October 2025 11:30

Tren positif Bitcoin. (Bloomberg)
Tren positif Bitcoin. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang akhir pekan pergerakan harga Bitcoin melemah bahkan nyaris double digit dibandingkan periode pekan sebelumnya. Aset kripto asli di dunia ini menjauh dari zona US$110.000. Situasi ekonomi AS dan shutdown jadi pemicu.

Bitcoin hingga perdagangan Jumat (17/10/2025) siang pukul 11.20 waktu Indonesia bertengger pada level US$109.089 (sekitar Rp1,81 miliar) atau minus 2,3% dibandingkan hari Kamis.

Bitcoin mencatatkan melemahan 9,9% dalam sepekan namun masih memperoleh hasil positif 19% sepanjang tahun 2025 (year to date/ytd). Sejumlah analis memperkirakan volatilitas akan terus berlanjut efek karena short seller  mendominasi pasar derivatif, sementara pembeli spot memberikan dukungan yang rapuh.

Posisi harga pada Jumat siang memburuk pasca bertahan pada kisaran US$115.000. Mengutip data Velo, dilansir dari Decrypt, open interest—mewakili jumlah total kontrak derivatif yang belum diselesaikan—naik 2,3%, menambah lebih dari US$591 juta dalam nilai nominal.

Short seller mengambil posisi lebih agresif dengan pergerakan volume kumulatif kontrak berjangka menurun. Di sisi lain Cumulative Volume Delta (CVD) spot tetap stabil, menunjukkan bahwa penjual kontrak berjangka abadi yang melakukan short selling mendorong penurunan Bitcoin.