Bersamaan dengan melonjaknya arus warganet yang mengakses tautan pembelian, masalah teknis pun mulai bermunculan. Warganet mengeluhkan soal ini di media sosial, bahkan membuat tagar #ColdplaySingapore masuk dalam tiga besar trending topic di Indonesia saat artikel ini ditulis.
Isi tagarnya, mayoritas adalah keluh kesah penggemar Coldplay yang kesulitan melakukan pembelian karena menemui beragam masalah.
Sebagai informasi, harga tiket konser Coldplay di Negeri Singa lebih murah dibandingkan tiket konser Coldplay di Jakarta. Sebagai gambaran, harga tiket termahal adalah untuk kategori CAT1 dibanderol sebesar SG$298 atau sekitar Rp3,3 juta, lalu disusul CAT2 seharga SG$268, sekitar Rp2,9 juta.
Untuk CAT3 dijual SG$238 setara Rp2,6 juta, lalu CAT4 SG$208 atau Rp2,3 juta. Tiga kategori itu lokasinya berada di tempat duduk tribun bawah dekat dengan panggung.
Sedang untuk tribun tengah adalah kategori CAT5 seharga SG$168 atau Rp1,8 juta, lalu CAT6 seharga SG$148 sekitar Rp1,6 juta. Lalu, tribun paling atas ada CAT7 seharga SG$128 atau Rp1,42 juta, disusul CAT8 seharga SG$98 Rp1,09 juta, dan CAT9 seharga S$68 atau Rp756.000. Untuk kelas festival general standing yang lokasinya persis di depan atau samping panggung, dijual seharga SG$168, sekitar Rp1,8 juta.
Untuk tiket spesial yang disebut Enhanced Experience, promotor di Singapura membagi kelasnya menjadi tiga golongan. Yakni, kelas Ultimate Spheres Experience dibanderol total seharga SG$1.098 atau sekitar Rp12,2 juta. harga itu sudah termasuk tiket konser seharga SG$298 ditambah fasilitas spesial mulai dari fasilitas dokumentasi atau foto dari fotografer profesional, merch eksklusif hingga hadiah. Ada juga kelas Supersolis Experience yang dibanderol seharga SG$538 atau setara Rp6 juta dan kelas Kubik Experience seharga SG$398, sekitar Rp4,4 juta.
(evs)
