Logo Bloomberg Technoz

Sentimen negatif belum lepas di pasar aset kripto usai aksi likuidasi sekitar US$19 miliar dan dimulai 10 Oktober lalu usai ketegangan tarif yang ditabuh Presiden AS Donald Trump kepada China. Dalam laporan di awal pekan ini data mencatat investor menarik US$756 juta dari dana exchange-traded (ETF) Bitcoin dan Ether AS.

Altcoin tecatat juga mayoritas masih mengalami penurunan setelah putaran likuidasi bersejarah yang memicu penjualan massal pada akhir pekan. Seperti Ether alam koreksi 1,2% namun masih di zona US$4.000 (tepatnya US$4.106). Solana -1,5% ke US$203, Dogecoin -1,6% ke US$0,2, juga BNB minus cukup dalam sekitar 5,2% ke US$1.211.

Efek Debasement Trade Sirna?

Unggahan Trump di media sosial telah menciptakan kerugian besar hingga menciptakan tanda tanya terkahir debasement trade yang sebelumnya mampu mengungkit pasar kripto, termasuk Bitcoin.

Sebelumnya aset digital dinilai prospektif saat pasar melihat utang pemerintahan Amerika yang makin berlebihan, ditambah terus dilakukannya pencetakan uang.

Aset digital menjadi salah satu pilihan dalam strategi tersebut bulan ini, dengan investor membeli emas, Bitcoin, dan saham sebagai cara untuk melindungi diri dari devaluasi mata uang.

Hura-hura seputar kripto dan telah menurunkan harga Bitcoin cs dianggap moderat, sehingga sentimen debasement trade masih akan hadir. Koin kripto, utamanya Bitcoin, masih memiliki ruang untuk berkembang sebagai bagian dari strategi tersebut.

“Saya rasa perdagangan [devaluasi] ini masih memiliki 10 tahun lagi. Kita memiliki inflasi global, yang membuat kepemilikan dolar AS dan obligasi jangka panjang lebih berisiko,” jelas kata Direktur Derivatif Amberdata, Greg Magadini.  Ia menyatakan bahwa situasi tersebut akan menguntungkan Bitcoin di masa depan, dilansir dari Decrypt.

(red)

No more pages