Atau, jika menggunakan asumsi harga pelaksanaan IPO EMAS di Rp2.880/saham dan harga penutupan Rp3.640/saham, maka Boy Thohir memperoleh gain setara sekitar Rp680 miliar hanya dalam waktu sekitar satu hari.

Usai transaksi yang dilakukan Boy Thohir, kepemilikan publik (free float) kini melonjak menjadi sekitar 29,9% dari total saham beredar.

Berdasarkan laporan pemegang saham bulanan per 30 September 2025, jumlah saham publik EMAS diperkirakan mencapai 4,85 miliar, naik hampir tiga kali lipat dibandingkan saat IPO yang hanya 1,61 miliar (sekitar 10% dari total saham). 

(red)