Logo Bloomberg Technoz

Chery Selip BYD:  Imbas Siklus Produk EV yang Terlalu Cepat

Redaksi
11 October 2025 12:00

Chery Tiggo Cross Sport dipamerkan dalam ajang pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD, Rabu (23/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Chery Tiggo Cross Sport dipamerkan dalam ajang pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD, Rabu (23/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan mobil asal China, Build Your Dreams (BYD) mencatatkan penurunan sebesar 57% di sepanjang September 2025. Pabrikan ini hanya mampu menjual 1.088 unit kendaraan roda empat, jauh dari catatan penjualan BYD Agustus lalu sebanyak 2.565 unit.

Berbeda dengan BYD, pabrikan mobil asal China lainnya, Chery justru mencatatkan penjualan ciamik sepanjang September 2025. Chery meningkatkan penjualan 78,54% usai mencatatkan penjualan sebanyak 2.105 unit, setelah pada Agustus mencatatkan penjualan 1.179 unit.

Yannes Martinus Pasaribu, Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung menyebut bahwa saat ini pasar EV tak ubahnya pasar pasar smartphone ketimbang pasar mobil konvensional.

“Teknologi (baterai, software, fitur) serta harga yang semakin terjangkau berkembang dengan sangat pesat sehingga sebuah model yang diluncurkan setahun lalu bisa terasa usang dibandingkan pendatang baru” kata Yannes kepada Bloomberg Technoz, Jumat (10/10/2025).

Yannes bilang, konsumen di segmen mobil listrik punya kecenderungan tech-savvy dan selalu mencari teknologi termutakhir, sehingga peluncuran model yang lebih baru, apapun mereknya, selama pasar melihat aspek mutu dan desain yang berkualitas tinggi, selalu menciptakan lonjakan penjualan yang signifikan.