Logo Bloomberg Technoz

S&P 500 Ambles Imbas Ketegangan Tarif Antara AS dan China

News
11 October 2025 08:30

Suasana perdagangan saham di Wall Street. (Bloomberg)
Suasana perdagangan saham di Wall Street. (Bloomberg)

Jessica Menton- Bloomberg News

Bloomberg, Ketenangan yang berlangsung selama beberapa bulan di Wall Street berakhir pada Jumat (10/10/2025) ketika saham-saham AS mencatat penurunan terburuk dalam enam bulan, setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan kenaikan besar-besaran tarif terhadap produk China yang diimpor ke AS.

Indeks S&P 500  mencatatkan penurunan 2,7%, sekaligus menjadi penurunan terburuk sejak 10 April ketika aksi jual akibat tarif mengguncang pasar keuangan. Indeks Nasdaq 100 anjlok 3,5%, sementara kelompok saham “Magnificent Seven” merosot 3,8% dipimpin oleh Tesla Inc. dan Amazon.com Inc., sedangkan Nvidia Corp. turun hampir 5%.

Indeks Volatilitas Cboe atau VIX yang merupakan indikator utama ketakutan pasar melonjak di atas level 20 untuk pertama kalinya sejak April, menandakan meningkatnya tekanan di pasar keuangan.

Sentimen investor terguncang setelah Trump kembali menyalakan kekhawatiran akan perang dagang yang meningkat, dengan mengatakan ia tidak melihat alasan untuk bertemu Presiden China Xi Jinping, menuding adanya langkah ekspor “bermusuhan” terkait mineral tanah jarang.