Daya Beli Lesu, Pembeli LCGC Disebut Beralih ke Mobil Bekas & EV
Redaksi
11 October 2025 09:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren penurunan terus menghantui segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) . Pada Januari hingga September 2025, penjualan LCGC terhitung sebesar 89.051 unit kendaraan. Artinya, terdapat penurunan sebesar 33,9% apabila dibandingkan dengan penjualan LCGC pada periode Januari hingga September 2024 sebesar 134.818 unit kendaraan.
Padahal, tahun lalu, mobil yang biasa digadang-gadang sebagai mobil first time buyer ini menorehkan penjualan sebesar 176.766 unit di sepanjang 2024, menyumbang sekitar 20,4% dari keseluruhan penjualan mobil yang ada di Indonesia.
Pakar otomotif Agus Tjahjana menyebut bahwa paling tidak ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan LCGC pada periode Januari hingga September 2025 ini. Yang pertama adalah karena segmen LCGC yang biasanya menyasar segmen menengah ini sangat dipengaruhi oleh kelesuan ekonomi.
“Ekonomi sedang tidak baik baik saja, sehingga mereka ragu untuk membeli [mobil LCGC], intinya penurunan daya beli lah,” kata Agus kepada Bloomberg Technoz, Jumat (10/10/2025).
Agus juga bilang hal ini menyeret masyarakat kelas menengah untuk melirik segmen mobil dengan harga yang lebih bersahabat, yakni segmen mobil bekas karena orang tak memiliki kemampuan membeli mobil baru.































