Tektonik Filipina, Sistem Lempeng Kompleks Pemicu Tsunami Talaud
Muhammad Fikri
10 October 2025 11:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang Laut Filipina dan memicu peringatan tsunami di Kepulauan Talaud pada Jumat (10/10/2025) pagi kembali menyorot aktivitas geologi di kawasan tersebut.
Peristiwa ini merupakan hasil dari interaksi kompleks Sistem Lempeng Tektonik Filipina, yang dikenal sebagai salah satu zona paling aktif di dunia.
Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, aktivitas seismik kuat seperti yang terjadi hari ini tidak terlepas dari posisi geografis yang sangat dinamis.
“Tektonik Filipina adalah sistem lempeng yang kompleks, dibentuk oleh interaksi zona subduksi Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Laut Filipina,” ujar Daryono dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025)
Gempa yang terjadi pada pukul 08.43.58 WIB ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) akibat aktivitas subduksi, jenis pergerakan yang sangat potensial menghasilkan gelombang laut. Lokasi episenter berada di laut, 275 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 58 km.




























