Logo Bloomberg Technoz

Imbas Kebakaran Hutan, Udara New York Kembali Tidak Sehat

News
18 June 2023 15:45

Bangunan diselimuti asap dari kebakaran hutan Kanada di Jembatan Manhattan, New York, AS, Selasa (6/65/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)
Bangunan diselimuti asap dari kebakaran hutan Kanada di Jembatan Manhattan, New York, AS, Selasa (6/65/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Shiyin Chen and Dominic Lau - Bloomberg News

Bloomberg - Kualitas udara Kota New York memburuk pada Minggu pagi karena asap dari kebakaran hutan di Kanada kembali bertiup ke Pantai Timur AS.

Kualitas udara pada Minggu pukul 12 siang dinilai tidak sehat, menurut peta AirNow Badan Perlindungan Lingkungan. Hal itu berarti orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa yang lebih tua, anak-anak dan remaja harus menghindari aktivitas luar ruangan yang berat.

Namun, kabut asap sepertinya tidak akan mencapai intensitas yang terlihat pada minggu sebelumnya, ketika udara berasap mengubah langit Manhattan menjadi jingga. Kualitas udara diperkirakan akan kembali ke tingkat sedang pada Minggu dan Senin nanti, menurut AirNow.

Sebelumnya, kebakaran hutan terus merusak sebagian besar hutan di Kanada, dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung petugas pemadam kebakaran dalam memerangi kobaran api. Kebakaran tersebut mengakibatkan asap membumbung hingga 1.000 mil ke selatan, dan memicu peringatan bahaya di kota-kota pada dua sisi perbatasan Amerika Serikat (AS).