Logo Bloomberg Technoz

“OJK mengusulkan grand design kenaikan kebijakan free float secara bertahap dengan mempertimbangkan sisi supply dan demand, termasuk kebutuhan pendanaan untuk peningkatan free float,” jelas Inarno.

Selain itu, OJK juga tengah menyiapkan sejumlah langkah pendukung, termasuk insentif dan sanksi bagi emiten, serta peningkatan peran investor institusi domestik untuk memperkuat likuiditas pasar. Pembahasan lebih lanjut rencananya akan dilakukan bersama BEI dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada triwulan IV 2025.

Adapun terkait kinerja pasar saham, Inarno menyebut OJK menyambut baik capaian Indeks H arga Saham Gabungan (IHSG) yang telah menembus level 8.200 pada Kamis (9/10). Ia menilai penguatan IHSG ditopang oleh fundamental ekonomi nasional dan kinerja emiten yang solid.

“Alhamdulillah IHSG sudah menyentuh 8.200, bahkan hari ini sudah 8.202. Kami berharap optimisme ini dapat berlanjut sampai akhir tahun,” ujarnya.

Meski demikian, OJK mengingatkan bahwa pergerakan IHSG juga sangat dipengaruhi oleh sentimen global dan domestik. Karena itu, Inarno menegaskan pentingnya kewaspadaan dan pengelolaan risiko dalam berinvestasi.

(dhf)

No more pages