Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) kemarin. Animo investor cukup tinggi, terlihat dari peningkatan signifikan jumlah penawaran yang masuk.

Pada Selasa (7/10.2025), pemerintah melelang delapan seri SUN dengan rincian sebagai berikut:

• SPN12260108. Tenor tiga bulan, penawaran yang masuk Rp 1,01 triliun, tidak ada yang dimenangkan.

• SPN12261008. Tenor satu tahun, penawaran yang masuk Rp 4,86 triliun, dimenangkan Rp 3 triliun, imbal hasil (yield) rata-rata yang dimenangkan 4,73%.

• FR0109. Tenor lima tahun, penawaran yang masuk Rp 19,05 triliun, dimenangkan Rp 4,5 triliun, yield rata-rata yang dimenangkan 5,86%.

• FR0108. Tenor 10 tahun, penawaran yang masuk Rp 47,08 triliun, dimenangkan Rp 6,35 triliun, yield rata-rata yang dimenangkan 6,21%.

• FR0106. Tenor 15 tahun, penawaran yang masuk Rp 28,22 triliun, dimenangkan Rp 4,05 triliun, yield rata-rata yang dimenangkan 6,69%.

• FR0107. Tenor 20 tahun, penawaran yang masuk Rp 9,99 triliun, dimenangkan Rp 3,3 triliun, yield rata-rata yang dimenangkan 6,78%.

• FR0102. Tenor 30 tahun, penawaran yang masuk Rp 8,29 triliun, dimenangkan Rp 3,75 triliun, yield rata-rata yang dimenangkan 6,85%.

• FR0105. Tenor 40 tahun, penawaran yang masuk Rp 7,74 triliun, dimenangkan Rp 3,05 triliun, yield rata-rata yang dimenangkan 6,88%.

Dengan demikian, total penawaran yang masuk mencapai Rp 126,16 triliun. Melonjak 28,12% dibandingkan lelang SUN sebelumnya pada 23 September.

Total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 28 triliun. Ini juga lebih tinggi dibandingkan target indikatif yakni Rp 23 triliun.