Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia Soroti Pekerja Informal 'Gig Economy' RI Makin Banyak

Sultan Ibnu Affan
07 October 2025 18:20

68% Penduduk RI Miskin Kata Bank Dunia, Pemerintah Sebut Bansos Jadi Solusi (Diolah dari Berbagai Sumber)
68% Penduduk RI Miskin Kata Bank Dunia, Pemerintah Sebut Bansos Jadi Solusi (Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia (World Bank) menyoroti semakin banyaknya jumlah pekerja informal di Indonesia, atau yang kerap disebut dengan istilah gig works-gig economy dengan produktivitas rendah.

Hal ini diungkapkan langsung dalam laporan terbaru East Asia and Pacific Region Economic Update World Bank per Oktober 2025. Laporan ini menunjukkan adanya kesenjangan pekerja muda dan berpengalaman.

"Anda melihat di negara seperti Indonesia jumlah penurunan dan jumlah peningkatan yang cukup signifikan dalam hal sektor [pekerja] informal," ujar Chief Economist of the East Asia and Pacific Region Aaditya Mattoo dalam virtual briefing, Selasa (7/10/2025).


Mattoo mengatakan, kondisi tersebut juga turut terjadi pada negara-negara tetangga RI seperti Filipina, Malaysia, hingga Thailand-yang juga sebagian besar PDB-nya dibentuk oleh sektor informal.

Bahkan, Mattoo memaparkan, sebanyak 1 dari 7 orang pemuda di China dan Indonesia tidak memiliki pekerjaan yang layak, yang cukup menggambarkan kaum muda sangat sulit mencari pekerjaan.