Impor BBM Tak Dibeli Swasta, Pertamina Ditaksir Boroskan Rp298 M
Redaksi
07 October 2025 13:30

Bloomberg Technoz, Jakarta – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) memprediksi pemborosan PT Pertamina (Persero), akibat impor bahan bakar minyak (BBM) dasaran atau base fuel sejumlah 200.000 barel tidak laku terjual ke operator SPBU swasta, mencapai ratusan miliar rupiah.
Manajer Riset FITRA Badiul Hadi mengalkulasikan stok base fuel yang tidak terserap SPBU swasta—dan malah dipakai sendiri oleh PT Pertamina Patra Niaga (PPN) — tersebut membuat adanya dana Pertamina yang tertahan, sebab belum ada keuntungan yang didapatkan, padahal perseroan telah mengeluarkan biaya untuk impor.
Dengan asumsi harga BBM dasaran yang diimpor PPN berada di angka US$90/barel dan terdapat 200.000 barel yang tak terjual, Badiul mengestimasikan setidaknya terdapat US$18 juta (atau sekitar Rp298 miliar asumsi kurs saat ini) dana Pertamina yang mengendap dan berpotensi menjadi pemborosan.
“Carrying cost di mana akan terjadi idle stock artinya ada dana perusahan yang tertahan pada saat belum menghasilkan. Dengan asumsi harga base fuel [yang diimpor Pertamina] di kisaran US$90/barel, berarti setidaknya ada dana sekitar US$18 juta mengendap,” kata Badiul ketika dihubungi, Selasa (7/10/2025).
Tidak hanya itu, Badiul menilai BBM dasaran impor yang tidak terserap tersebut akan memunculkan pembiayaan baru di Pertamina untuk ongkos penyimpanan dan logistik.






























