Logo Bloomberg Technoz

BBM Pertamina Mengandung Etanol, Ini Efeknya ke Mesin Kendaraan

Redaksi
07 October 2025 10:30

Dirut Pertamina Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU (Dok. Pertamina)
Dirut Pertamina Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar bahan bakar menilai penggunaan etanol dalam bahan bakar minyak  (BBM), kendati terbilang lazim dan bisa meningkatkan nilai oktan, tetap memiliki risiko tersendiri terhadap performa mesin kendaraan; terutama tipe lawas.

Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yus Widjajanto mengatakan kandungan energi etanol memang lebih rendah dibandingkan dengan bensin, yakni di rentang 26,8—29,7 megajoule per kilogram (MJ/kg), sedangkan bensin sekitar 40 MJ/kg. 

Tri menuturkan penambahan etanol membuat kandungan energi campuran bensin turun sekitar 1%. Selain itu, kadar oksigen tinggi dapat meningkatkan air fuel ratio (AFR), sehingga mesin cenderung lebih panas jika kadar etanol terlalu tinggi.

Karakteristik etanol yang higroskopis, kata Tri, juga berpotensi menimbulkan masalah. Etanol mudah menyerap uap air, sehingga meningkatkan kadar air dalam bensin. Jika bensin tercampur air, kadar etanol akan menurun dan otomatis membuat nilai RON ikut turun.

"Dari sisi teknis, [etanol] tidak kompatibel dengan seal, karet-karet pada kendaraan lama. Seal dan karet-karet bisa rusak bila terpapar etanol. Namun, kendaraan modern umumnya dapat menerima bensin dengan kadar etanol hingga 20%," terang Tri saat dihubungi akhir pekan lalu.