Ia menambahkan, langkah tersebut menjadi pondasi penting dalam menciptakan iklim bisnis yang stabil, transparan, dan kompetitif. “Investor internasional selalu mencari pasar dengan tata kelola yang kuat dan arah kebijakan yang jelas. Indonesia kini berada di jalur yang benar untuk itu,” ujar Saeed.
Indonesia dan Peran Strategis dalam Rantai Pasok Dunia
Masih dalam keterangan tertulisnya, Shan Saeed menilai Indonesia tengah memainkan peran kunci dalam rantai pasok global, khususnya di sektor mineral penting seperti timah, nikel, dan mineral tanah jarang.
Ketiga komoditas tersebut merupakan bahan baku utama bagi 91% teknologi modern, termasuk baterai kendaraan listrik, semikonduktor, dan energi terbarukan.
“Dengan penguatan regulasi dan pemberantasan aktivitas ilegal, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pusat pasokan mineral strategis dunia,” tulisnya. “Hal ini bukan hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga mengokohkan reputasi Indonesia sebagai mitra bisnis yang kredibel dan dapat dipercaya.”
Saeed juga menekankan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini sejalan dengan ambisi Indonesia menjadi hub industri hijau di Asia Tenggara. “Hilirisasi mineral, jika dijalankan dengan tata kelola yang baik, dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan tersebut.
Sinyal Kuat bagi Investor Global
Lebih lanjut, Saeed menilai langkah Presiden Prabowo mengirimkan sinyal kuat kepada investor global bahwa modal asing akan berada dalam lingkungan yang aman dan berlandaskan kepastian hukum. “Investor tidak hanya melihat potensi keuntungan, tetapi juga kestabilan kebijakan. Dalam hal ini, Prabowo menunjukkan kepemimpinan yang memberikan rasa aman bagi pasar,” jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa reformasi di sektor tambang akan memperluas aliran investasi langsung (FDI) dan memperkuat kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap ekonomi Indonesia. “Ketegasan dalam menindak pelanggaran hukum merupakan indikator utama bagi investor untuk menilai seberapa serius suatu negara dalam menjaga kepastian usaha,” tulis Saeed.
Langkah tersebut, lanjutnya, akan berdampak positif terhadap stabilitas makroekonomi nasional, memperkuat nilai tukar rupiah, serta meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia. “Dengan tata kelola yang transparan dan disiplin fiskal yang terjaga, Indonesia akan semakin diperhitungkan sebagai destinasi investasi utama di Asia,” paparnya.
Babak Baru Ekonomi Indonesia
Dalam keterangan tertulisnya, Shan Saeed menutup pandangannya dengan menyebut bahwa tindakan Presiden Prabowo di Bangka Belitung bukan hanya langkah simbolik, melainkan fondasi nyata bagi kebangkitan ekonomi nasional.
“Indonesia sedang memasuki babak baru, era di mana disiplin kepemimpinan berpadu dengan visi ekonomi yang berkelanjutan,” tulisnya.
Ia optimistis bahwa dalam lima tahun mendatang, Indonesia akan menikmati peningkatan signifikan dalam kepercayaan investor, stabilitas ekonomi, dan kemandirian industri. “Presiden Prabowo telah menunjukkan arah yang jelas: disiplin, kejujuran, dan keberanian menegakkan aturan adalah kunci menuju kemakmuran,” ujar Saeed.
Saeed menegaskan bahwa dunia kini menatap Indonesia dengan optimisme baru. “Reformasi sektor mineral adalah awal dari transformasi ekonomi yang lebih besar, di mana Indonesia akan berdiri tegak sebagai kekuatan ekonomi yang bersih, kuat, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya dalam keterangan tertulis tersebut.
(red)




























