Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Negatif, Thailand Diprediksi Pangkas Suku Bunga Lagi

News
06 October 2025 13:20

Gedung Bank of Thailand. (Bloomberg)
Gedung Bank of Thailand. (Bloomberg)

Suttinee Yuvejwattana dan Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News

Bloomberg, Tingkat inflasi Thailand kembali berada di bawah nol untuk bulan keenam berturut-turut, membuka peluang bagi bank sentral negara itu untuk memangkas suku bunga pada pekan ini.

Indeks harga konsumen (IHK) turun 0,72% pada September dibanding periode yang sama tahun lalu, menurut data Kementerian Perdagangan yang dirilis Senin (6/10). Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan median para ekonom dalam survei Bloomberg. Secara bulanan, IHK juga turun 0,03%, di bawah ekspektasi pasar.

Sejak April, tingkat inflasi tahunan Thailand berada di wilayah negatif, terutama karena subsidi pemerintah terhadap biaya energi, serta penurunan harga bahan bakar dan pangan. Meski pejabat setempat menegaskan bahwa penurunan harga tersebut belum tergolong deflasi, para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Thailand akan melambat hingga mendekati nol pada paruh kedua tahun ini.

Kombinasi antara tekanan inflasi yang mereda dan prospek ekonomi yang melemah diperkirakan akan mendorong Bank Sentral Thailand (Bank of Thailand/BoT) untuk menurunkan suku bunga acuan untuk kedua kalinya berturut-turut pada Rabu mendatang. Keputusan tersebut akan menjadi yang pertama di bawah kepemimpinan Gubernur baru, Vitai Ratanakorn, yang sebelumnya menyerukan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Inflasi Thailand. (Sumber: Bloomberg)