RI Bidik Kerjasama Dagang dengan Mozambik, Tunisia, dan Sri Lanka
Redaksi
03 October 2025 10:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menjajaki peluang kerja sama dagang dengan sejumlah mitra dagang termasuk Mozambik, Tunisia, dan Sri Lanka. Upaya ini dilakukan untuk memperluas akses pasar ekspor di tengah melemahnya outlook perdagangan global yang terdampak tarif resiprokal Donald Trump.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, selain fokus pada mitra utama seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, Indonesia juga membuka ruang besar untuk penetrasi ke kawasan Afrika dan Asia Selatan.
“Kami sedang mengeksplorasi Afrika dan Mozambik serta Tunisia. Sri Lanka juga menjadi salah satu yang cukup kami perhatikan, karena kami ingin memperluas [perjanjian dagang] ke depan. Jadi masih banyak ruang untuk keterlibatan [perjanjian dagang].” kata Roro dalam wawancara kepada Bloomberg News, Kamis (3/10).
Sejumlah kesepakatan dagang baru, seperti penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Kanada dan Peru, serta penyelesaian substansi CEPA dengan Uni Eropa, disebut Roro memberi sinyal positif bagi dunia usaha.
Menurutnya, berbagai perjanjian ini akan memudahkan pelaku usaha nasional untuk mengirim produk ke berbagai pasar.































