Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan telah menyiapkan anggaran untuk menopang proyek pengolahan sampah menjadi listrik atau waste-to-energy.

Kepala Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan anggaran itu bakal diambil dari alokasi subsidi atau kompensasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

“Nanti PLN yang menagihkan ke APBN, sesuai dengan skema subsidi, kompensasinya dengan aturan yang ada,” kata Febrio kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Menurut Febrio, besaran kompensasi itu nanti akan tercermin dari tarif listrik yang belakangan diputuskan pemerintah sebesar US$20 sen per kilowatt hour (kWh) yang mesti ditanggung PLN.

Di sisi lain, Febrio menambahkan, Danantara bakal tetap mengevaluasi kelayakan proyek pengolahan sampah menjadi listrik di sejumlah kota besar yang akan dilelang akhir bulan ini.