Logo Bloomberg Technoz

BP-AKR & Shell Bicara Potensi PHK Gegara Kelangkaan Bensin

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 October 2025 08:40

Suasana sepi di SPBU BP-AKR di jalan Perdatam Pancoran, Jakarta, Rabu (27/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana sepi di SPBU BP-AKR di jalan Perdatam Pancoran, Jakarta, Rabu (27/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – BP-AKR mengakui sudah melakukan penyesuaian jam operasional sebab tak bisa berjualan bahan bakar minyak (BBM) gegara stok bensin perusahan kosong. Langkah tersebut ditempuh, sebelum perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menyebut penyesuaian jam operasional dilakukan gegara karyawan di SPBU BP-AKR tak melayani pembeli imbas kosongnya stok bensin. Dia juga mengaku mencoba menekan biaya lainnya untuk mengefisiensikan biaya operasional.

Vanda menjelaskan, setidaknya terdapat 650 karyawan BP-AKR yang bertugas sebagai petugas SPBU di berbagai wilayah. Dia tak menutup kemungkinan akan terdapat PHK, jika perusahaan tak kunjung mendapatkan solusi memasok tambahan kebutuhan BBM untuk akhir tahun ini.


“Bukan hanya jam operasional, tapi juga biaya-biaya lainnya yang coba kami tekan sebelum kami terpaksa untuk merumahkan karyawan-karyawan kami, dan ini memang tidak lama lagi kalau ini tidak ada solusinya dalam waktu dekat,” kata Vanda dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR, dikutip Kamis (2/10/2025).

“Namun, kami mohon mudah-mudahan kami bisa melihat titik cerah. Saat ini kami belum merumahkan karyawan kami, namun itu dapat menjadi satu resiko,” tegas dia.

Suasana sepi SPBU saat stok BBM kosong di SPBU BP-AKR Perdatam Pancoran, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)