Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan pemesanan terkait jasa reparasi lebih mengikuti periode pemeliharaan—periodic maintenance atau overhaul (pemeliharaan berkala)—yang dilakukan saat posisi mesin dan peralatan idle.

"Sifat job order yang musiman membuat volatilitas pesanan di industri jasa reparasi sangat tinggi," imbuh Febri.

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada September 2025 menunjukkan sebanyak 21 subsektor industri mengalami ekspansi dan berkontribusi sebesar 97,8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Industri Pengolahan Nonmigas triwulan II-2025.

Terdapat dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi, yaitu industri pencetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI 18) dan industri minuman (KBLI 11). Hal ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang menambah optimisme para pelaku usaha.

Dari sisi pasar, IKI berorientasi ekspor pada September 2025 mencapai 53,99, meskipun turun 0,12 poin dari Agustus 2025 sebesar 54,11, tetapi masih di zona ekspansi.

Lalu, IKI berorientasi domestik ada di level 51,92 pada September 2025. Meski turun 0,72 poin dibandingkan Agustus, angka ini masih dalam zona ekspansi sejalan dengan positifnya indikator perekonomian domestik.

Meski nilai IKI pada September 2025 melambat, optimisme pelaku usaha justru meningkat. Tingkat optimisme terhadap kondisi enam bulan mendatang meningkat menjadi 69,6% dari 68,1% pada Agustus, sedangkan pesimisme turun menjadi 6,1% dari 6,6% pada Agustus. 

"Kami menilai tren ekspansi ini tetap harus dijaga dengan kebijakan pro-industri yang konsisten. Penurunan bunga acuan baik oleh The Fed [bank sentral AS] maupun BI [Bank Indonesia] membuka ruang bagi industri untuk mengakses pembiayaan industri serta mengoptimalkan investasi dan memperluas pasar," pungkasnya.

(mef/ros)

No more pages