Logo Bloomberg Technoz

Kuota 20.000 Peserta

Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko) membuka kuota 20 ribu peserta program magang lulusan baru. Yassierli menyebut peserta akan melakukan magang dengan durasi maksimal enam bulan.

"Kuota pertama sesuai arahan presiden dan Menko [Menteri Koordinator bidang Perekonomian] sebanyak 20 ribu peserta. Kami akan membaginya secara proporsional untuk setiap provinsi berdasarkan jumlah lulusan," jelas Yassierli.

Setiap peserta diperbolehkan memilih lebih dari satu posisi pekerjaan saat mendaftar. Diketahui, saat ini ada sekitar 951.000 lulusan baru dengan masa kelulusan maksimal satu tahun yang sudah tercatat di sistem Siap Kerja.

Uang Saku sesuai UMK

Yassierli menuturkan bahwa peserta program magang ini nantinya akan diberikan uang saku sesuai dengan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) asal. Uang saku peserta ini akan ditanggung penuh oleh pemerintah. 

Program magang ini menjadi bagian dari 8 Paket Stimulus Ekonomi yang dijalankan pada kuartal IV 2025 guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp396 miliar untuk mendukung program magang nasional, dengan masing-masing Rp198 miliar pada 2025 dan 2026. Jika program magang ini diminati, pemerintah berencana menambah kuota hingga 100.000 peserta.

Mekanisme & Syarat Daftar

Calon peserta program magang dapat mendaftar dan memilih posisi melalui platform Ayo Magang di laman siapkerja.kemnaker.go.id.

Peserta diharuskan mengisi sejumlah data diri yang nantinya akan langsung terhubung dengan basis data lulusan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tidak ada syarat tambahan untuk mengikuti program magang ini.

Menaker Yassierli menekankan bahwa program magang ini hanya berlaku bagi lulusan dengan maksimal satu tahun, baik Strata 1, Diploma IV maupun Diploma III.

(mef/ros)

No more pages