Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Ancaman Shutdown AS
News
30 September 2025 06:40

Jason Scott - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia bergerak datar setelah menguat tipis di Wall Street. Pasalnya, kekhawatiran meningkat bahwa penutupan (shutdown) pemerintah AS berisiko menunda rilis data pasar tenaga kerja, yang krusial bagi keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Kontrak berjangka saham menunjukkan sedikit kenaikan di Hong Kong dan Sydney, di Tokyo dibuka datar setelah S&P 500 ditutup menguat 0,3%.
Saham China mungkin akan menguat lebih signifikan setelah indeks saham teknologi yang terdaftar di AS melonjak 2% menjelang libur panjang yang dimulai besok, Rabu (1/10/2025). Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di seluruh kurva.
Ancaman shutdown AS meningkat setelah Wakil Presiden JD Vance meyakini hal itu mungkin terjadi. Presiden Donald Trump bertemu dengan pemimpin tertinggi Kongres sebagai upaya terakhir untuk mencegah shutdown sebelum batas waktu 1 Oktober. Namun, pertemuan tersebut berakhir tanpa menyelesaikan tuntutan Partai Demokrat.































