Logo Bloomberg Technoz

Keunggulan lain dari fitur ini adalah fleksibilitasnya. Pengguna dapat melakukan pengambilan hasil setiap 12 jam sekali. Saat ini tersedia belasan aset crypto di fitur Pintu Earn seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), hingga berbagai aset lainnya. Tingkat imbal hasilnya bervariasi, mulai dari 0,1% hingga 25%.

Daya Tarik Investasi Crypto

Menurut Iskandar, tujuan PINTU menghadirkan Flexi Earn dan program Flexi Earn Super Rate Up adalah untuk memperluas adopsi aset crypto di masyarakat.

“Hadirnya fitur Flexi Earn dan program Flexi Earn Super Rate Up 25% kami harap dapat mendorong daya tarik masyarakat terhadap investasi aset crypto sehingga mampu meningkatkan adopsi aset crypto di Indonesia. Bahkan lebih jauh lagi, aset crypto bisa menjadi pilihan utama bagi investor tidak hanya untuk trading namun bisa menjadi alternatif aset untuk menabung,” ujarnya.

Fenomena “menabung” aset crypto sejatinya sejalan dengan tren global. Berdasarkan survei berjudul Crypto Survey 2025 yang dilakukan Strategy& perusahaan jaringan PwC (PricewaterhouseCoopers), lebih dari 2.500 partisipan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab memberikan gambaran strategi investor ritel.

Dari survei tersebut, 50% memilih strategi buy & hold, 37% aktif melakukan trading harian, dan 31% memilih saving plan. Data ini menunjukkan bahwa satu dari tiga investor global menjadikan crypto sebagai instrumen tabungan jangka panjang.

PINTU sebagai “Gerbang” Investasi Crypto

Iskandar menegaskan bahwa PINTU hadir sebagai platform yang dapat menjawab kebutuhan investor dari berbagai level, baik pemula maupun profesional.

“Aplikasi PINTU hadir untuk menjadi pintu masuk bagi masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan investasi dan trading aset crypto. Kami memiliki produk yang lengkap sesuai kebutuhan, baik investor pemula hingga trader pro dapat menggunakan produk-produk unggulan yang kami miliki. Namun kami terus mengingatkan sebelum berinvestasi crypto lakukan riset mandiri, jangan fear of missing out (FOMO), dan pastikan telah mengalokasikan dana khusus untuk investasi,” tutup Iskandar.

Dengan diperpanjangnya program Flexi Earn Super Rate Up hingga November 2025, PINTU tidak hanya memberi keuntungan tambahan bagi pengguna, tetapi juga berupaya memperkuat adopsi aset crypto di Indonesia. Dukungan program dengan bunga hingga 25% diyakini akan mendorong lebih banyak investor ritel memilih crypto sebagai alternatif instrumen investasi, bukan sekadar trading jangka pendek.

Seiring meningkatnya literasi keuangan dan kesadaran digital, pasar crypto di Indonesia diprediksi akan terus berkembang. PINTU menempatkan diri sebagai pemain utama yang mendorong pertumbuhan ekosistem ini agar semakin inklusif dan berkelanjutan.

(tim)

No more pages