Logo Bloomberg Technoz

Laba Bersih MBMA Anjlok 71% di Semster I-2025, Tinggal Rp95 M

Artha Adventy
26 September 2025 14:35

Konferensi pers PT Merdeka Battery Materials pada Kamis (30/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)
Konferensi pers PT Merdeka Battery Materials pada Kamis (30/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencatat penurunan laba bersih menjadi sebesar US$5,85 juta atau setara Rp95,95 miliar sepanjang semester I-2025 (kurs Rp16.393).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, emiten terafiliasi Boy Thohir ini mencatat penurunan laba hingga 71,30% dari sebelumnya sebesar US$20,39 juta sepanjang paruh pertama 2024.

Anjloknya laba bersih sejalan dengan tergerusnya pendapatan MBMA. Tercatat pada paruh pertama tahun ini, MBMA membukukan pendapatan usaha sebesar US$627,70 juta atau setara Rp10,29 triliun. Pendapatan ini turun 31,89% dibanding semester I-2024 yang tercatat sebesar US$921,64 juta.

Koreksi ini terutama dipicu oleh hilangnya kontribusi penjualan ke sejumlah pelanggan utama di segmen nikel pig iron (NPI) dan nikel matte.

Pada lini NPI, pendapatan turun menjadi US$381,38 juta dari sebelumnya US$479,50 juta, setelah MBMA tidak lagi mencatatkan penjualan ke Eternal Tsinghsan Group (US$70,80 juta pada Juni 2024) serta Hong Kong Rui Pu Co., Ltd. (US$68,08 juta pada Juni 2024).