Segmen nikel matte mengalami kontraksi paling dalam, merosot 62,8% YoY menjadi US$144,08 juta dari US$386,70 juta. Penurunan dipicu oleh nihilnya transaksi dengan Golden Harbour International (sebelumnya US$56,93 juta), ETG (US$47,03 juta), dan HRP (US$22,49 juta).
Sebaliknya, penjualan bijih nikel limonit justru meningkat 34% menjadi US$74,40 juta, didorong kenaikan penjualan ke HNC. Perusahaan juga membukukan pendapatan lain-lain sebesar US$27,84 juta, yang tidak terdapat pada periode tahun sebelumnya.
Kemudian, MBMA juga tercatat mengalami penurunan pada pos beban pokok yaitu dari sebelumnya sebesar US$858,47 juta menjadi hanya sebesar US$578,37 juta. Alhasil, laba kotor tercatat sebesar US$49,33 juta.
Tekanan pada laba diperparah dengan naiknya biaya keuangan dan beban lain lain masing-masing berkontribusi sebesar US$7,54 juta dan US$3,95 juta.
Dari sisi neraca, MBMA mencatat total kewajiban sebesar US$1,15 miliar per Juni 2025. Rinciannya liabilitas jangka pendek sebesar US$399,25 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$760,70 juta.
Kemudian total ekuitas MBMA tercatat sebesar US$2,32 miliar dengan total aset tercatat sebesar US$3,48 miliar.
(dhf)
































