Komitmen Keberlanjutan
Ricky Putra, Chief Operating Officer Sudamala Resorts, menegaskan bahwa Sobat Hijau merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam merangkul masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Sobat Hijau adalah tentang menemukan cara-cara nyata untuk melindungi lingkungan sekaligus melibatkan komunitas di sekitar kita. Mendaur ulang minyak jelantah mungkin terlihat sederhana, tetapi memiliki dampak besar dalam mengurangi limbah dan mendukung energi bersih,” ujar Ricky Putra.
Sementara itu, Joan Mamahit, Cluster Bali Lombok General Manager Sudamala Resorts, menekankan bahwa keberlanjutan hanya bisa berjalan bila dijalankan bersama.
“Sebagai bagian dari komunitas Sanur, kami memandang keberlanjutan sebagai tanggung jawab bersama. Inisiatif ini, yang diperkuat melalui kolaborasi dengan Yayasan Sudamala Bumi Insani, mengundang tetangga dan mitra kami untuk bergabung dalam mengubah sesuatu yang biasanya dibuang menjadisesuatu yang bermanfaat bagisemua orang,” tambah Joan Mamahit.
Lebih dari Sekadar Daur Ulang
Program ini juga diposisikan sebagai gerakan budaya yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat. Sudamala ingin agar praktik berkelanjutan tidak berhenti sebagai proyek sementara, melainkan menjadi bagian dari keseharian komunitas.
Sri Nuka, Corporate HR & Sustainability Director Sudamala Resorts sekaligus Ketua Yayasan Sudamala Bumi Insani, menjelaskan bahwa inisiatif ini membawa misi lebih luas dari sekadar mengolah limbah.
“Inisiatif ini lebih darisekadar mendaur ulang minyak jelantah, ini tentang membangun kesadaran, mendorong perubahan perilaku, dan memastikan bahwa keberlanjutan menjadi bagian dari budaya kami. Sebagai Ketua Yayasan, saya percaya bahwa kemitraan antara industri perhotelan, teknologi, dan komunitas dapat memberikan dampak jangka panjang bagi Bali dan seterusnya,” kata Sri Nuka.
Mengajak Komunitas Ikut Terlibat
Peresmian titik UCOllect di Sudamala Resort Sanur pada 15 September 2025 akan dihadiri komunitas lokal, mitra, dan para tamu. Selain peluncuran, acara ini juga diisi dengan edukasi mengenai cara kontribusi masyarakat dalam mengurangi limbah jelantah.
Program Sobat Hijau menegaskan bahwa keberlanjutan adalah upaya kolektif. Dengan melibatkan masyarakat sekitar, Sudamala ingin menciptakan ekosistem keberlanjutan yang berdampak langsung, tidak hanya untuk resort, tetapi juga bagi kawasan Sanur dan Bali secara keseluruhan.
Bali Bersih dan Hijau
Melalui gerakan ini, Sudamala Resorts menegaskan peran industri perhotelan dalam mendukung visi pembangunan rendah karbon Indonesia. Proyek daur ulang minyak jelantah ini diharapkan menjadi contoh bagaimana hotel dapat lebih dari sekadar penyedia layanan, melainkan pionir dalam perubahan gaya hidup berkelanjutan.
Dengan dukungan teknologi Noovoleum, serta sinergi komunitas dan yayasan, Bali diharapkan semakin dekat pada cita-cita menjadi destinasi pariwisata yang tidak hanya indah, tetapi juga berdaya saing melalui praktik berkelanjutan.
(tim)

































