Ulas Minat Besar Atas Saham EMAS, Padahal Merugi Sejak 2022
Redaksi
24 September 2025 11:37

Bloomberg Technoz, Jakarta - Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), masih meraih momentum positif lewat peningkatan harga saham pada awal perdagangan Rabu (24/9/2025), hari kedua usai resmi mencatatkan ham di pasar modal Indonesia.
Bagaimana bisa emiten yang merugi sejak 2022 bahkan kemungkinan besar hingga tahun ini tetap jadi buruan investor?
Pada awal sesi I hari ini EMAS naik ke Rp4.500 sekaligus menjadi level harian tertinggi sampai saat ini. Meski begitu, peningkatannya berangsur melemah ke kisaran Rp3.700. Pada sesi perdana listing gerak sahamnya langsung sentuh Auto Reject Atas (ARA) atau 25% ke Rp3.600.
Selama proses IPO, saham EMAS mengalami kelebihan permintaan hingga 4,62 x menurut data Bursa Efek Indonesia. Hal ini setara 7,48 miliar saham dengan peminatan melibatkan 406.231 investor. Diketahui perusahaan hanya menawarkan 1,62 miliar saham baru dengan harga Rp2.880/saham.
Menurut Mohit Mirpuri, mitra senior di SGMC Capital di Singapura, dalam laporan Bloomberg News, menyatakan bahwa tingginya minat gelaran IPO emiten yang terafiliasi dengan Edwin Soeryadjaya dan Boy Thohir ini bagian dari sinyal kekuatan basis investor domestik.































