Bloomberg Technoz, Jakarta - Euforia IPO PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS), emiten anyar terafiliasi konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir, mulai mereda. Setelah sempat menyentuh level auto reject atas (ARA) di Rp4.500 per saham, EMAS berbalik volatil. Tekanan ini ikut menyeret saham induknya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), serta entitas afiliasinya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). 

Berdasarkan data RTI Business pukul 10.30 WIB, EMAS bergerak di level Rp3.770 per saham atau naik 4,7% dibandingkan harga sebelumnya. Sepanjang sesi, saham ini bahkan sempat terkoreksi hingga Rp3.590, meski sebelumnya dibuka melonjak 25% ke Rp4.500.

Pada awal perdagangan, sebanyak 463,61 juta saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp1,82 triliun. Kapitalisasi pasar emiten ini tercatat sebesar Rp60,03 triliun.

Saham EMAS tertekan aksi jual investor. Pada orderbook, terdapat antrean beli sebanyak 50.182 lot, lebih banyak dibandingkan dengan antrean jual yang mencapai 54.620 lot.

Padahal pada hari perdana perdagangannya, EMAS mampu bertahan di puncak dengan naik 25% ke level Rp3.600 dari harga IPO Rp2.880/saham. Kemarin, 29,62 juta saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp106,65 miliar.