Logo Bloomberg Technoz

Harga emas bangkit usai turun dua hari beruntun. Dalam dua hari tersebut, harga terpangkas 1,3%.

Meski begitu, harga emas masih membukukan kenaikan 1,14% sepanjang perdagangan pekan lalu. Ini membuat harga emas mencatat kenaikan mingguan lima kali berturut-turut.

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga emas sudah meroket lebih dari 40%.

Dalam waktu dekat, investor patut waspada karena ada risiko harga emas bakal terkoreksi. Maklum, kenaikannya sudah tinggi sekali.

“Harga emas membentuk jalur konsolidasi setelah reli pada awal bulan ini. Pasar mencari pijakan baru. Arus modal memang cenderung beli, tetapi tidak terlalu deras untuk mendorong harga mendekat US$ 3.700/troy ons,” kata Ahmad Assiri, Startegist di Pepperstone Group Ltd, seperti diberitakan Bloomberg News.

(aji)

No more pages