Transaksi Mata Uang Lokal ASEAN Naik 100% Jadi US$14 M Juli 2025
Pramesti Regita Cindy
22 September 2025 09:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia dan negara-negara ASEAN terus memperkuat komitmen penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas batas mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT). Ini tercermin dari kinerja LCT yang mencatatkan transaksi sebesar US$14,1 miliar (ekuivalen) hingga Juli 2025. Angka ini tumbuh 112% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan US$6,7 miliar (ekuivalen) pada periode yang sama 2024.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan angka ini juga setara dengan 87% dari total transaksi sepanjang 2024 yang mencapai US$16,28 miliar (ekuivalen).
LCT dalam konteks ekonomi merupakan penyelesaian transaksi bilateral dengan menggunakan mata uang lokal untuk transaksi perdagangan dan investasi.
"Dari sisi pengguna, jumlah nasabah LCT meningkat menjadi rata-rata 7.568 per bulan pada 2025, dibandingkan 5.020 per bulan pada 2024," kata Filiniangsih dalam acara Joint ASEAN LCT Campaign di Yogyakarta, mengutip dari keterangan resminya, Senin (22/9/2025).
Sejalan dengan hal tersebut, Filiniangsih menegaskan inisiatif berperan penting dalam mendorong arus perdagangan dan investasi yang lebih efisien, mengurangi risiko volatilitas nilai tukar, dan mendukung upaya pendalaman pasar keuangan, sehingga integrasi keuangan dan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berkelanjutan dan inklusif dapat tercapai.
































