Logo Bloomberg Technoz

Melesat Nyaris 1%, IHSG Cetak Rekor Tertinggi (ATH)

Muhammad Julian Fadli
17 September 2025 16:56

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH). Pada Rabu (17/9/2025), IHSG ditutup menguat 0,85% di posisi 8.025,17 yang merupakan level harga tertinggi penutupan.

Adapun siang hari tadi, IHSG langsung melesat ke level 8.025,17 yang juga merupakan level harga ATH baru secara intraday, usai pengumuman pemangkasan BI Rate oleh Bank Indonesia, menjadi 4,75%. Sedang level terendah IHSG tercatat di 7.940,51.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 17 September 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp18,27 triliun, dari sejumlah 44,38 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan, dengan frekuensi yang terjadi 2,15 juta kali diperjualbelikan. Sementara Kurs rupiah juga berhasil menguat 0,06% ke level Rp16.430/US$ pada tutup dagang.


Sebanyak 360 saham mengalami kenaikan, dan ada 318 saham turun. Sementara itu, ada 124 saham tidak bergerak.

Saham–saham perindustrian, saham teknologi, dan saham kesehatan menjadi pendorong utama kenaikan IHSG hingga cetak rekor, dengan menguat 2,82%, 2,47%, dan 1,05%, disusul oleh menguatnya saham konsumen primer mencapai 1%.