CEO PIS Surya Tri Harto menilai perjanjian kerja sama ini sebagai kebutuhan penting bagi pekerja, khususnya kru yang bertugas di luar negeri, mengingat kondisi geopolitik saat ini menghadirkan risiko tambahan.

“Ini merupakan langkah efektif bagi kita ke depan agar para pelaut kita merasa terlindungi. Negara hadir, begitu pula perusahaan yang juga bagian dari negara itu, yang menugaskan para kru, turut hadir.  Kita saat ini memiliki kantor cabang di Singapura, Dubai, dan London. Harapannya dengan perjanjian ini, teman-teman yang bertugas dapat merasakan upaya perlindungan yang sudah dilakukan sebaik-baiknya, apalagi di tengah kondisi geopolitik yang dinamis dan cepat berubah dan sewaktu-waktu bisa terjadi eskalasi yang membuat kita harus mengambil langkah,” tutup Surya.

PIS juga menekankan bahwa perlindungan tenaga kerja sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Langkah ini mendukung poin 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan menjamin kesehatan serta keselamatan kru di luar negeri, sekaligus berkontribusi pada poin 8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi melalui terciptanya lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berdaya saing global.

(tim)