Meski begitu, pejabat The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk kali pertama tahun ini pada pertemuan mereka pekan depan setelah serangkaian data tenaga kerja melemah. Namun, inflasi yang kuat, jika berlanjut, bisa mempersulit jalan bagi pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan-pertemuan berikutnya.

Harga saham berjangka mempertahankan kenaikan dan obligasi pemerintah AS menguat. Pembuat kebijakan akan melihat data terbaru tentang sentimen konsumen dan penjualan ritel sebelum pertemuan mereka pada 16-17 September. Pelaku pasar memperkirakan The Fed juga akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini setelahnya.

Inflasi Perumahan

Salah satu pendorong utama inflasi dalam beberapa tahun terakhir ialah biaya perumahan—kategori terbesar dalam sektor jasa. Harga perumahan naik 0,4%, tertinggi sejak awal tahun, yang mencerminkan kenaikan harga sewa dan lonjakan terbesar dalam penginapan hotel sejak November.

Indikator jasa lain yang dipantau ketat oleh The Fed, yang mengecualikan biaya perumahan dan energi, sedikit menurun, didorong oleh penurunan biaya perawatan medis, rekreasi, dan sewa mobil. Meski menekankan pentingnya mempertimbangkan metrik itu saat menilai tren inflasi secara keseluruhan, para bankir sentral menghitungnya berdasarkan indeks terpisah.

Indeks tersebut—yang dikenal sebagai Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)—tidak memberikan bobot sebesar CPI pada kategori perumahan. PCE diambil dari CPI dan rilis lain tentang harga produsen, yang menunjukkan bahwa kategori yang mempengaruhi PCE memiliki hasil yang beragam.

(bbn)