Logo Bloomberg Technoz

Smelter RKEF Antam-CATL Konstruksi Akhir September 2025

Nyoman Ary Wahyudi
11 September 2025 20:12

Penyadapan tungku feronikel di smelter nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Penyadapan tungku feronikel di smelter nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan kontruksi smelter nikel pirometalurgi berbasis rotary kiln electric furnace (RKEF) di kawasan industri Feni Haltim (FHT) dimulai akhir bulan ini.

Pabrik pemurnian nikel itu menjadi bagian dari investasi Antam bersama dengan konsorsium yang dipimpin raksasa baterai China, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL).

Investasi CATL dilakukan lewat Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL), usaha patungan bersama dengan Brunp dan Lygend. Dua perusahaan yang disebut terakhir punya keahlian pada pembuatan bahan baku baterai setrum. 


Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arianto S. Rudjito mengatakan perseroan bersama dengan CBL saat ini tengah merampungkan pemilihan kontraktor engineering, procurement, and construction (EPC) proyek. Arianto berharap proses itu bisa selesai untuk selanjutnya memasuki tahap kontruksi akhir bulan ini.

“[Kami] akan melakukan injeksi setoran modal pertama, di mana harapannya akan memulai konstruksi di akhir September atau Oktober,” kata Arianto saat public expose, Kamis (11/9/2025).