Logo Bloomberg Technoz

NASA Larang Warga China dengan Visa AS Ikut Program Antariksa

News
11 September 2025 14:10

Pesawat Supersonik X-59 Milik NASA, karya bersama dengan Lockheed Martin Skunk. (Dok: Bloomberg)
Pesawat Supersonik X-59 Milik NASA, karya bersama dengan Lockheed Martin Skunk. (Dok: Bloomberg)

Eric Roston, Sana Pashankar dan Loren Grush - Bloomberg News

Bloomberg, NASA melarang warga negara China yang memiliki visa Amerika Serikat (AS) untuk terlibat dalam program-program badan antariksa tersebut. Langkah ini muncul seiring memanasnya retorika anti-Beijing di Washington, sementara kedua negara tengah berpacu mengirim misi berawak ke bulan.

Meski NASA memang memiliki aturan ketat terkait perekrutan warga negara China, selama ini warga China dengan visa AS masih dapat berkontribusi dalam riset badan antariksa tersebut, baik sebagai kontraktor, mahasiswa pascasarjana, maupun ilmuwan universitas.


Namun, sejak 5 September, sejumlah warga negara China yang sebelumnya bekerja sama dengan NASA tiba-tiba ditolak aksesnya ke sistem data badan tersebut, serta dilarang menghadiri rapat terkait pekerjaan mereka—baik secara langsung maupun virtual. Informasi ini disampaikan oleh sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya karena keputusan tersebut bersifat rahasia.

Juru bicara NASA, Bethany Stevens, membenarkan langkah tersebut. “NASA telah mengambil tindakan internal terkait warga negara China, termasuk membatasi akses fisik dan siber ke fasilitas, material, dan jaringan kami demi memastikan keamanan pekerjaan kami,” ujarnya.