“Jadi dari tim lapangan, kemarin itu kan 30 jam paling lambat sudah bisa teratasi. Jadi tim saya lagi ada di lapangan,” terangnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya juga mengaku sudah menerima laporan atas insiden tersebut dari Direktur Utama Freeport indonesia Tony Wenas.
“Saya sudah dilaporkan oleh Pak Tony Wenas yang baru kemarin memberikan laporan dan tim saya sekarang lagi ada turun ke lokasi untuk mengecek,” ujarnya ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (9/9/2025).
“Setelah tim dari lokasi selesai baru kami akan memberikan informasi secara baik,” tegasnya.
Freeport-McMoRan Inc. melaporkan adanya insiden longsor di areal pertambangan Grasberg, Papua Tengah pada Senin (8/9/2025) malam.
Insiden terjadi sekitar pukul 22:00 WIT, di mana terjadi aliran material basah dalam jumlah besar dari titik pengambilan produksi di salah satu dari lima blok produksi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.
“Insiden tersebut menghalangi akses ke area-area tertentu di dalam tambang, sehingga membatasi rute evakuasi bagi tujuh anggota tim. Lokasi para pekerja telah diketahui, dan mereka diyakini aman,” papar Freeport dalam laporan yang dilansir Selasa (9/9/2025).
Dalam pernyataan bersamanya, Ketua Dewan Direksi Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson dan CEO Kathleen Quirk memastikan keselamatan pekerja akan menjadi prioritas utama perusahaan.
“Tim kami bekerja keras untuk memastikan keselamatan anggota tim kami secepat mungkin,” tegas mereka.
Untuk diketahui, dalam operasi Grasberg Block Cave, bijih ditambang menggunakan peralatan yang dioperasikan dari jarak jauh.
Namun, aliran material dari insiden tersebut menghalangi rute akses tempat para anggota tim yang terdampak sedang terlibat dalam kegiatan pengembangan tambang. Semua personel lainnya dipastikan aman.
"Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut," kata VP Corporate Communications
PT Freeport Indonesia Katri Krisnati saat dimintai konfirmasi.
Hingga saat ini Freeport Indonesia mengandalkan tiga tambang yang dimiliki yakni; Grasberg Block Cave yang menghasilkan sekitar 140.000 ton bijih sehari, Deep Mill Level Zone (DMLZ) sekitar 70.000 ton bijih sehari, dan Big Gossan 7.000 ton bijih per hari dengan kadar tembaga yang lebih tinggi.
(azr/wdh)































