Logo Bloomberg Technoz

Bukti Baru Pemulihan Ekonomi China Lesu: Permintaan Kredit Loyo

News
13 June 2023 19:15

Manufaktur China (Sumber: Bloomberg)
Manufaktur China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Permintaan kredit China melemah di bulan Mei karena pemulihan ekonomi kehilangan momentum, menambah alasan bagi bank sentral meningkatkan stimulus guna memacu pertumbuhan.

Menurut data People Bank of China (PBoC), pembiayaan agregat -sebuah ukuran kredit yang luas- pada Mei lalu mencapai 1,6 triliun yuan atau setara US$ 224 miliar (Rp3.360 triliun). Angka ini lebih rendah dari estimasi para ekonom yang disurvei Bloomberg, rata-rata 1,9 triliun yuan.

Lembaga keuangan menawarkan 1,4 triliun yuan pinjaman baru di bulan Mei, juga meleset dari perkiraan para ekonom sebesar 1,6 triliun yuan. Kedua angka tersebut menurun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan kredit China di Mei 2023 meleset dari estimasi ekonom (Bloomberg)

Serangkaian laporan ekonomi menunjukkan pemulihan ekonomi China kehilangan momentum di bulan Mei: inflasi tetap mendekati nol, aktivitas manufaktur mengalami kontraksi, ekspor menyusut untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, dan pemulihan penjualan rumah melambat. Investasi swasta stagnan dalam empat bulan pertama tahun ini meskipun jumlah uang beredar meningkat pesat.