Logo Bloomberg Technoz

Besarnya tarif Trump terhadap Swiss, yang merupakan bagian dari strateginya untuk menghidupkan kembali manufaktur AS, mengejutkan pemerintah di Bern yang memperkirakan tarif serupa dengan 15% yang dinegosiasikan Uni Eropa. Sebaliknya, para eksportir seperti Swatch Group AG dan pemilik Cartier, Compagnie Financière Richemont SA, tiba-tiba menghadapi tarif tertinggi yang pernah diberlakukan AS terhadap negara ekonomi maju mana pun.

Hal ini datang pada saat yang sulit bagi pembuat jam mewah karena ketegangan geopolitik dan rekor harga emas menekan permintaan. AS adalah pasar terbesar atau kedua terbesar bagi sebagian besar merek Swiss, menyumbang sekitar 20% dari ekspor jam senilai 2,6 miliar franc Swiss (Rp53 triliun) pada paruh pertama 2025, menurut Federasi Industri Jam Tangan Swiss.

Respon dari para pembuat jam bervariasi. Favre Leuba yang berbasis di Grenchen, salah satu merek tertua yang berdiri pada 1737, menghentikan rencana masuk ke pasar AS — bagian dari strategi memperluas basis pelanggan di luar basis kuatnya di India — segera setelah tarif diumumkan, kata Ketua Patrik Paul Hoffmann.

“Jika tarif bertahan lebih lama dari tiga hingga empat bulan, dampaknya akan cukup besar bagi industri jam tangan Swiss,” ujarnya.

Namun, ada juga yang tetap melanjutkan langkah. ZRC 1904, yang dikenal sebagai pembuat jam selam pertama dengan sistem pelindung mahkota berpaten yang menciptakan segel kedap air dan mencegah kebocoran tak disengaja, tetap melanjutkan rencana menambah jaringan pengecer yang dimulai beberapa bulan lalu meskipun ada tarif.

Lonjakan Ekspor

Perusahaan yang bergegas mengirim stok ke AS sebelum tarif diberlakukan memberi dorongan pada angka ekspor bulan Juli, yang naik 6,9% dibanding tahun sebelumnya. Namun jika AS dikecualikan, ekspor justru turun 0,9% karena pengiriman ke pasar seperti Jepang dan Tiongkok menyoroti kesulitan industri.

Bloomberg Intelligence memperkirakan tren penurunan ekspor akan berlanjut setelah penimbunan stok di AS pada Juli dan awal Agustus.

Meski begitu, para eksekutif di Jenewa, di mana 66 merek memamerkan produk mereka di kamar hotel, stan, dan ruang pameran, mengatakan banyak hal bergantung pada perkembangan tarif.

Negosiator perdagangan Swiss masih berusaha menurunkan tarif. “Kami berharap bisa menemukan kesepakatan yang lebih baik. 

Perbedaannya dengan Eropa cukup mengejutkan,” kata Delphine Bachmann, anggota dewan negara Jenewa yang bertanggung jawab atas departemen ekonomi dan tenaga kerja kanton.

Delegasi Swiss bertemu dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, pada hari Jumat untuk melanjutkan pembicaraan dagang.

Sementara itu, Watches of Switzerland Group Plc, penjual utama jam tangan Rolex di Inggris, juga memberi alasan optimisme bagi industri meskipun ada gesekan perdagangan. Perusahaan mengatakan perdagangan “secara konsisten kuat”, khususnya di AS, dalam pembaruan keuangan hari Rabu yang memicu lonjakan sahamnya.

“Secara umum suasana di Swiss adalah bahwa situasi akan membaik dari kondisi saat ini,” kata CEO Brian Duffy dalam wawancara dengan Bloomberg TV.

(bbn)

No more pages