Susanne Barton- Bloomberg News

Bloomberg, Microsoft Corp. pada Sabtu (7/9/2025) menyatakan tidak lagi mendeteksi gangguan pada platform komputasi cloud Azure setelah sejumlah kabel internasional di Laut Merah terputus.

Sebelumnya, perusahaan memperingatkan pelanggan kemungkinan mengalami peningkatan latensi, dengan lalu lintas yang melintasi Timur Tengah dari Asia maupun Eropa terdampak, menurut pembaruan status yang dipublikasikan secara daring. Microsoft menyebut tim teknisnya telah bekerja untuk mengatasi situasi tersebut. Namun, tidak dijelaskan bagaimana kabel-kabel itu bisa terputus.

“Pemutusan kabel serat optik bawah laut bisa memakan waktu lama untuk diperbaiki, oleh karena itu kami akan terus memantau, menyeimbangkan, dan mengoptimalkan jalur agar dampak ke pelanggan tetap minimal,” kata Microsoft sebelumnya.

Laut Merah merupakan jalur telekomunikasi penting yang menghubungkan Eropa dengan Afrika dan Asia melalui Mesir. Perbaikan kabel bawah laut di wilayah ini dikenal sulit dilakukan, apalagi serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal di area tersebut masih berlanjut.