Menurut perintah tersebut, relaksasi impor pesawat terbang dan mobil akan berlaku efektif dalam tujuh hari. Jepang mendesak AS untuk menindaklanjuti kesepakatan untuk mengurangi tarif otomotif dari 27,5% guna meringankan sektor yang krusial bagi perekonomian negara tersebut.
Berdasarkan kesepakatan yang diteken pada Kamis, AS juga akan mencabut tarif tertentu pada pesawat terbang dan suku cadangnya, serta obat-obatan generik, bahan baku, dan bahan kimia prekursor.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Akazawa menandatangani nota kesepahaman pada Kamis malam untuk mengukuhkan kesepakatan tersebut. Pemerintah Jepang telah mendesak penyelesaian kesepakatan tarif selama berminggu-minggu.
Namun, para pejabat tidak menjelaskan rincian tambahan mengenai dana investasi US$550 miliar—pilar utama kesepakatan yang selama ini dipenuhi pertanyaan, di mana pendanaannya minim detail, dan kedua mitra dagang ini menggambarkan mekanismenya secara berbeda.
"Ini hal yang bersejarah karena Jepang telah berkomitmen memberi US$550 miliar pada Presiden AS untuk diinvestasikan dalam infrastruktur keamanan nasional dan ekonomi AS," ujar Lutnick pada upacara penandatanganan.
"Selain itu, Jepang telah bekerja sama erat dengan kami untuk memperluas akses pasar mereka bagi Amerika, dan kami sangat senang dapat melakukannya bersama-sama."
Trump sebelumnya menyatakan US$550 miliar merupakan dana yang bisa "diinvestasikan sesuka hati" oleh pemerintahannya, di mana 90% keuntungannya akan diberikan pada AS.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan Tokyo akan menawarkan kombinasi investasi, pinjaman, dan jaminan pinjaman, yang digambarkannya sebagai cara untuk mendukung proyek-proyek perusahaan Jepang di AS.
(bbn)
