Logo Bloomberg Technoz

Diperberat Saham DSSA dan SMMA, IHSG Turun 0,23%

Muhammad Julian Fadli
04 September 2025 18:47

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG ditutup melemah 0,23% ke level 7.867,34 pada penutupan perdagangan Kamis (4/9/2025). Amblesnya saham–saham Big Caps jadi sebab, terutama saham DSSA dan saham SMMA hingga DCII.

Sejak pembukaan perdagangan IHSG langsung terpeleset di zona merah dengan pelemahan yang bertambah dalam. Adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 7.899,79 sampai dengan terendah 7.855,74.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 4 September 2025 (Bloomberg)

Adapun pelemahan IHSG juga disebabkan oleh langkah profit taking investor setelah market terjadi penguatan cukup signifikan pada perdagangan kemarin, serta posisi hari perdagangan Bursa menjelang long-weekend biasanya rentan terjadi profit taking, jelas Panin Sekuritas, Kamis.

“Di sisi lain, investor juga masih wait and see terkait perkembangan domestik dengan antisipasi demonstrasi kedepan,” papar Panin dalam risetnya.

Data Bursa Efek Indonesia memperhitungkan nilai perdagangan mencapai Rp14,09 triliun dari sejumlah 39,87 miliar saham yang ditransaksikan.