Logo Bloomberg Technoz

Tercatat hanya ada penguatan 260 saham, dan sebanyak–banyaknya 398 saham terjadi pelemahan. Sisanya 147 saham stagnan.

Saham–saham barang baku dan energi Big Caps menjadi pemberat IHSG pada perdagangan hari ini, pelemahan saham DSSA, SMMA hingga DCII. Adapun saham barang baku, saham properti, dan saham energi tertekan paling dalam, dengan masing–masing minus 1,12%, 0,8% dan juga 0,66%.

Penutupan Saham DSSA pada Kamis 4 September 2025 (Sumber: Bloomberg)

Saham–saham Big Caps lain turut jadi pemberat IHSG hingga menempati jajaran Top Losers:

  1. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mengurangi 13,86 poin
  2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 4,96 poin
  3. Sinar Mas Multiartha (SMMA) mengurangi 3 poin
  4. Bumi Resources Minerals (BRMS) mengurangi 2,92 poin
  5. DCI Indonesia (DCII) mengurangi 2,89 poin
  6. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 2,59 poin
  7. Aneka Tambang (ANTM) mengurangi 1,84 poin
  8. Indofood Sukses Makmur (INDF) mengurangi 1,8 poin
  9. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengurangi 1,45 poin
  10. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengurangi 1,43 poin

(fad)

No more pages