Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra mengaku telah dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis (04/09/2025). Dia mengklaim punya informasi penting yang harus disampaikan kepada Kepala Negara mengenai kondisi di Tanah Air saat ini, meski tidak dibeberkan dengan lengkap mengenai hal yang dimaksud. 

Herindra juga tidak mengonfirmasi ketika ditanya apakah informasi yang dimaksud adalah mengenai pihak di balik kerusuhan dalam aksi demonstrasi selama sepekan terakhir. Namun, dia tak menampik lembaganya tengah mengumpulkan informasi tentang aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di sejumlah wilayah tersebut.

“Tentunya ada informasi yang harus saya sampaikan kepada presiden. [Informasi dalang kericuhan] nanti akan kita selidiki. Pokoknya saya akan menyampaikan informasi yang penting kepada Presiden,” ujar Herindra di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (04/09/2025).

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo memang kerap menyebutkan istilah makar saat menanggapi tindakan demonstrasi yang terjadi beberapa waktu terakhir. Akhir pekan kemarin, Minggu (31/08/2025), Prabowo membeberkan adanya upaya melawan hukum, makar, hingga tindak terorisme dalam aksi yang berlangsung di sejumlah titik di Jakarta hingga daerah. Prabowo memerintahkan untuk aparat menindak tegas pelaku anarkisme sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kepolisian dan TNI saya perintahkan tindakan setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk perusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat umum,"ujar Presiden Prabowo Subianto usai mengumpulkan petinggi partai politik di Istana Negara, Minggu (31/8/2025).