"Yang mana terindikasi Jakarta sudah mulai ramai dan terjadi kemacetan yang semakin meningkat sejak kemarin. Kemacetan menunjukkan bahwa masyarakat telah beraktivitas kembali setelah beberapa hari sebelumnya menunda ataupun menghentikan kegiatan," jelasnya.
Sebelumnya, aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat memberikan dampak terhadap okupansi pusat perbelanjaan. Sejumlah pusat perbelanjaan memutuskan untuk menyetop sementara operasionalnya, menyusul demonstrasi yang berujung ricuh.
Manajemen Mal Atrium Senen, misalnya, menutup operasional sementara pada Sabtu menyusul aksi massa yang terjadi di sekitar area tersebut. Dalam pernyataan resminya, manajemen menyebut penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Keputusan ini diambil demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bersama,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Sabtu (30/8/2025).
Hal serupa juga dilakukan oleh manajemen Lippo Mal Nusantara, yang sempat menutup operasionalnya lebih awal pada pukul 12:30 WIB. Namun, pusat perbelanjaan tersebut kembali beroperasi pada pukul 10.00-22.00 WIB.
Di Surabaya, manajemen mal terbesar kota tersebut, Tunjungan Plaza, juga memutuskan untuk menyetop sementara operasionalnya, menyusul aksi demonstrasi yang menyebabkan situasi tidak kondusif.
(ain)
