Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cepat Kembali Pulih, Cerminan RI Saat Ini Beda dengan 1998

Artha Adventy
04 September 2025 11:15

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dampak demonstrasi yang berujung ricuh akhir pekan lalu hanya bersifat sementara. Ini tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tak butuh waktu lama untuk berbalik arah.

IHSG pada awal sesi I hari ini memang dilanda aksi profit taking usai dua hari beruntun menguat signifikan. 

Meski begitu, indeks mampu memangkas penurunan kurang dari sepekan hingga tersisa minus 1,06%. Padahal, IHSG sempat turun hingga 3% di awal pekan. 


Ekonom BCA menilai gejolak pasar keuangan belakangan ini lebih dipengaruhi sentimen terkait keamanan dan politik akibat unjuk rasa, bukan persoalan fundamental ekonomi.

“Sentimen market itu kan mereka khawatir soal kondisi keamanan, politik dan keamanan utamanya. Karena kalau dari sisi makro, sebenarnya semua indikator makro termasuk indikator kunci dari perbankan dan keuangan itu lumayan baik, relatif baik,” ujar Ekonom BCA David Sumual kepada Bloomberg Technoz, Rabu (3/9/2025).